Anda suka fotografi dan Anda memiliki sebuah blog, jadi mengapa tidak menempatkan keduanya bersama-sama? Blogging adalah salah satu cara terbaik untuk membangun citra dan reputasi besar untuk bisnis Anda dan untuk menampilkan karya terbaru dan terbesar Anda secara online. Tentu saja Anda bisa memanfaatkan gambar saham dan Creative Commonsbahan alih-alih menggunakan gambar Anda sendiri.
Namun, pada akhir hari, gambar menciptakan suasana sekitar pos Anda dan mempengaruhi pembaca Anda persepsi, sehingga don 't meremehkan nilai gambar ditempatkan di blog Anda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menggunakan foto di posting blog Anda lebih efektif untuk memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi pengunjung dan untuk mengarahkan lalu lintas ke situs Anda .
1. Harus Lebih Banyak Kata Dari Pada Gambar
Anda mungkin menyadari bahwa orang cenderung untuk memindai melalui artikel ketika online, mencari sesuatu yang bisa menarik perhatian mereka. Ini adalah alasan yang cukup untuk satu untuk hati-hati memilih foto untuk menambah posting.
Jika Anda menjalankan sebuah blog fotografi, jangan memperlakukannya sebagai portofolio Anda . Sebuah portofolio ditujukan untuk menampilkan foto terbaik Anda untuk mengesankan klien. Blog Anda, di sisi lain, dimaksudkan untuk menceritakan sebuah cerita.
Menampilkan hanya sebagai banyak foto-foto yang diperlukan untuk menyelesaikan cerita Anda . Menggambarkan pengalaman anda dengan gambar-gambar ini. Menurut pendapat saya, empat atau lima foto per 1000 kata ideal meskipun dalam kebanyakan kasus, jumlah akhir dari gambar yang Anda butuhkan tergantung pada topik yang Anda blogging tentang.
2. Optimalkan Ukuran Gambar Supaya Page Loading Cepat
Foto dapat menyebabkan masalah kegunaan jika mereka terlalu besar. Dalam rangka meningkatkan kinerja situs web Anda, Anda perlu mengoptimalkan ukuran file gambar Anda dan membuat mereka mudah untuk men-download secepat mungkin.
Google menggunakan loading halaman waktu sebagai faktor dalam hasil peringkat pencarian. Jadi ketika posting foto online, pastikan untuk kompres mereka sebanyak mungkin tanpa kehilangan kualitas .
Anda dapat melakukan ini dengan Photoshop. Pertama-tama, mengubah resolusi Anda untuk 72 dpi. Desktop dan perangkat mobile tidak perlu banyak titik per inci sebagai produk dicetak lakukan untuk terlihat baik. Setelah itu, Simpan untuk Web & Devices di Photoshop. Gunakan JPEG - Sangat Tinggi yang telah ditetapkan pengaturan, karena tidak menurunkan kualitas gambar secara signifikan.
Ada juga beberapa alat lainnya yang dapat memampatkan foto Anda, misalnya, Smash.it dari Yahoo atau plugin khusus untuk WordPress, seperti WP Smush Ini . Jika Anda membutuhkan lebih banyak alat, memeriksa plugin dalam posting .
Ukuran optimal untuk gambar posting blog Anda adalah 600px untuk 800px lebar. Dalam rentang ini Anda akan memiliki resolusi yang cukup tinggi untuk berbagi di semua situs media sosial tanpa memperlambat waktu loading.
3. Berilah Gambar Dengan Keyword Artikel
Optimisasi mesin pencari situs Anda harus meliputi gambar Anda. Sangat sering pengunjung menggunakan Google Image Search untuk mencari gambar tertentu. Jadi cobalah untuk mengubah nama gambar Anda dengan nama yang ramah SEO atau dengan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan situs Anda.
Misalnya, jika seseorang mencari “bagaimana untuk mengambil foto pernikahan,” itu lebih mungkin mereka akan menemukan foto dengan nama file seperti kiat-how-to-take-wedding-photos.jpg bukan satu bernama DCS678954.jpg .
Pastikan setiap gambar yang Anda gunakan membawa keterangan deskriptif , sebuah nama file yang kaya kata kunci dan teks yang relevan di “title” dan “alt” atribut. “Title” harus jelas termasuk judul sementara “alt” atribut menentukan teks alternatif untuk gambar, dalam hal gambar Anda tidak dapat ditampilkan kepada pengguna (karena koneksi yang lambat, kesalahan dalam “src” atribut atau jika pengguna menggunakan pembaca layar).
Tentu saja browser grafis hanya akan menampilkan gambar, dan hanya akan menampilkan alt teks jika pengguna meminta untuk menunjukkan sifat-sifat gambar atau telah dikonfigurasi browser tidak menampilkan gambar. teks alternatif belum tentu akan dilihat oleh pengunjung Anda, tetapi mesin pencari seperti Google akan mengambil di atasnya dan ini akan membantu dengan peringkat mesin pencari Anda.
4. Melindungi Hak Cipta Gambar
Tidak peduli seberapa keras Anda berjuang untuk mencegahnya, orang akan menemukan cara untuk menggunakan foto Anda tanpa izin Anda dan persetujuan . Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan perlindungan untuk foto di blog Anda:
1. Tambahkan watermark ke foto Anda
2. Menonaktifkan klik kanan (tidak mencegah screenshot).
3. Melacak penggunaan foto secara online dengan alat gambar lookup, seperti TinEye .
4. Mengedit metadata gambar
Watermarking adalah salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi merek Anda dengan cara yang halus dengan mengingatkan pembaca tentang sumber asli gambar. Ini bekerja dengan media sosial, tetapi cobalah untuk menjaga watermark Anda tidak mengganggu sejak tebal, besar dan keras watermark mengalihkan perhatian dari keindahan foto itu sendiri.
5. Pikirkan Ponsel
Pastikan blog Anda adalah responsif sehingga pengguna ponsel dapat dengan mudah menelusuri itu. Sebuah situs responsif menyesuaikan dengan berbagai resolusi layar: desktop, tablet, dan smartphone, yang penting sebagai apa yang terlihat baik di desktop tidak akan selalu terlihat baik pada layar ponsel.
Periksa ini 50 Responsif Desain Alat Web Berguna Untuk Desainer posting pada alat yang dapat digunakan untuk mengubah situs Anda responsif.
Namun, jika Anda tidak ingin membuat situs Anda responsif atau membuat versi mobile spesifik situs ini, Anda dapat mencoba WPtouch Ponsel Plugintersedia dari situs WordPress resmi, yang menciptakan situs mobile ramping dan dirancang dengan baik dalam waktu singkat .
6. Gunakan Media Sosial
jejaring sosial adalah kesempatan besar untuk mempromosikan merek Anda dan membantu dengan optimasi mesin pencari. Semakin suka dan saham yang Anda dapatkan, semakin besar kemungkinan artikel Anda tampil lebih tinggi dalam hasil pencarian Google. Google peringkat posting dengan jumlah saham juga jadi”ide yang baik sa untuk menyertakan tombol share sosial pada halaman situs Anda.
Jangan lupa untuk melacak arahan sosial untuk blog Anda dengan Google Analytics. Pergi ke Akuisisi> Ikhtisar Laporan dan klik Sosial . Juga pastikan untuk menyertakan Pin Ini Tombol untuk gambar Anda untuk membuat proses berbagi melalui Pinterest lebih mudah. Gunakan Pinterest Pin Ini Tombol Untuk Gambar untuk menambahkan tombol Pin It asli untuk semua gambar Anda atau membuat tombol kustom Anda sendiri yang sesuai dengan gaya dan desain dari blog Anda.
Atau, Anda dapat merancang tombol custom-made dan meng-upload dalam format JPG untuk digunakan sebagai tombol.
7. Tambah Biografi Kamu Atau Blog Kamu
Bagian biografi yang ditulis dengan baik dan Tepat merupakan elemen penting dari setiap posting blog. Di Internet, orang membangun kepercayaan berdasarkan apa yang bisa mereka lihat. Ini persis sama dengan menilai buku dari sampulnya. Membuat “lamaran Anda” sebagai menyenangkan dan informatif mungkin .
Tulis layak, bio singkat termasuk keterampilan Anda, pengalaman, dan beberapa link ke akun media sosial Anda. Hal ini akan membantu klien potensial mengetahui lebih lanjut tentang Anda, dan berhubungan dengan Anda dengan mudah.
EmoticonEmoticon